[TITLE]
Wrong
[AUTHOR]
Sri Noor Wulandari
[CAST]
Oh Sehun, EXO Member, OC
[GENRE]
Romance, Sad
[LENGTH]
Ficlet
[RATING]
T
[DISCLAIMER]
Ini adalah ficlet buatan saya yang pertama :3. Jadi maap kalau singkat banget '-' *ficlet kan emang pendek* abaikan Hati-hati mungkin banyak typo bertebaran
FF ini adalah milik saya, jadi jika ada kesamaan itu bukanlah sebuah kesengajaan.
`~Happy Reading~`
AUTHOR POV
“Ah… Lelah sekali. Jadwal hari ini
sangat banyak.”, ucap Baekhyun sambil merebahkan dirinya di sofa.
Ya mereka baru saja pulang dari
beberapa acara music, radio, dan interview.
“Ne, kau benar hyung. Bahkan kerjaanku
daritadi hanya menguap. Aku tidur duluan ne”, ucap Kai sambil beranjak
melangkahkan kakinya ke kamar miliknya.
“Kau tidak ingin makan malam dulu
Kai?”, Tanya D.O
“Tidak usah hyung, aku sudah
terlalu ngantuk”, jawab Kai
“Baiklah”, ucap D.O
“Hei Sehun, mengapa daritadi kau
diam saja?”, tanya Luhan pada teman sekaligus adik kesayangannya itu.
“Tidak apa-apa, aku ke kamar duluan
hyung.”, jawab Sehun dengan nada datar yang diikuti langkah kakinya menuju
kamar miliknya.
“Sepertinya ada yang tidak beres
dengan anak itu, aku akan menyusulnya ke kamar”, ucap Luhan.
Namun seseorang mencegahnya,
“Sebaiknya biarkan anak itu sendiri
dulu, sepertinya dia memang ada masalah. Aku yakin nanti dia akan cerita”, ucap
seseorang dengan postur yang sangat menjulang, ya dia adalah Kris sang leader.
“Eumm.. baiklah kalau begitu”, ucap
Luhan mengalah.
Ya memang tidak ada yang bisa melawan
Kris yang penuh ketegasan itu, bahkan ketika kau menatap matanya saja mungkin
kau akan merasa seperti ingin dimakan. Tapi satu hal yang tidak boleh
dilupakan, dia sangat ‘tampan’.
Sementara itu, di Kamar
Sehun-Luhan. (Ceritanya disini Sehun & Luhan 1 kamar)
AUTHOR POV END
SEHUN POV
Entah kenapa begitu menerima surat
dari seseorang yang mengaku teman sekolahku tadi saat sebelum acara interview,
mood ku seketika menjadi buruk.
Ya karena penyebabnya adalah
penulis surat ini, dia adalah seseorang yang sampai saat ini tidak kulupakan.
Hwang Min Ri
Sudah 2 tahun kami tidak pernah
bertemu, dia seakan-akan menghilang saja dari kehidupanku. Dapat ku akui aku
sangat menyesal bersikap dingin padanya dulu.
Aku sangat penasaran dengan surat
ini, yaa sejak tadi aku memang belum membacanya. Akhirnya aku pun memutuskan
untuk membacanya sekarang.
Kubuka amplop surat berwarna biru
yang berhiaskan gambar hati disekitarnya,
‘Sangat
manis,apa ini surat cinta?’, ucapku dalam hati.
Dan aku pun mulai membaca..
MENGAPA?
MENGAPA
AKU BISA MENYUKAIMU OH SEHUN?!
Aku
selalu memperhatikanmu
Ya..
bahkan hal itu membuatku diriku terlihat bodoh
Aku
bahkan rela menghabiskan waktuku hanya untukmu
Tapi,
aku tetap tersenyum akan hal tersebut
Tetapi,
apakah kau tahu hal itu?
Aku
rasa kau tidak tahu dan tidak mau tahu.
Tetapi
mengapa?
Jawabannya
sudah pasti “BUKAN URUSANMU, KAU TIDAK USAH PEDULI PADAKU, KAU BUKAN
SIAPA-SIAPA BAGIKU”
Ya..
aku yakin itulah jawabanmu.
Tapi
tak tahu kah kau aku sangat mencintaimu?
Melebihi
diriku sendiri…
Tapi
semua hal ini menyakitkan, sangat menyakitkan
Sehingga
aku tak kuat menyembunyikannya
Aku
selalu berfikir untuk lari darimu
Tapi…
aku benar-benar tak bisa
Kau
selalu berlari mengelilingi otakku
Membuatku
semakin frustasi
Dan
akhirnya aku menyerah untuk melupakanmu
Sehingga
aku berusaha mencari perhatianmu
Tak
tahu kah kau tentang hal itu?
Bahkan
aku rela menjatuhkan harga diriku sendiri
Hanya
untuk mendapatkan perhatianmu
Tahu
kah kau?
Aku
pun punya perasaan
Dan
perasaan itu pun ada lelahnya
Dan
sekaranglah perasaanku lelah
LELAH
karena MENGEJARMU
LELAH
karena MENGHARAPKANMU
LELAH
karena MENGASIHIMU
LELAH
karena MENYAYANGIMU
LELAH…
krena MENCINTAIMU
Ya…
sekarang aku benar-benar lelah dengan semua ini
CUKUP..
Sekarang
tidak ada lagi harapan palsu itu
Aku
akan belajara membencimu
Aku
akan belajar melupakanmu
Dan..
aku akan belajar pergi dari semua ini
Aku
akan pergi dari kehidupanmu
Sekarang
saat menjelang akhir aku semakin terlihat menyedihkan
Terutama
saat akan mengucapkan SELAMAT TINGGAL
Dan
aku hanya ingin agar kau selalu tersenyum
Walaupun
senyum itu tak dapat kulihat lagi
Dan
juga..
TERIMAKASIH
TELAH MENGAJARKAN CINTA KEPADAKU, AKU SANGAT MENCINTAIMU..
With Love,
Hwang Min Ri
Mataku semakin memanas seusai
membaca surat ini..
Tidak Minri, kau salah,,
Aku tahu bahwa kau selalu
memperhatikanku
Aku tahu bahwa kau berusaha
mendapatkan perhatian dariku
Dan kau salah bahwa menganggap
ucapanku saat itu benar-benar dari hatiku, itu palsu
Maafkan diriku yang bodoh ini telah
membuatmu sakit dan lelah
Tapi perlu kau tahu juga Minri,,
AKU JUGA SANGAT MENCINTAIMU,
MELEBIHI RASA CINTAMU PADAKU
END
-________-
gimana? gak jelas ya ceritanya? yaudah dijelas-jelasin aja '-'
rencana nya nti mau buat flashback story nya yg Sehun itu sama sequel nya
yaaa... mudah-mmudahan aja beneran jadi '-'
yasudah, terimakasih sudah mau membaca /bow/
0 komentar:
Posting Komentar