
Saat bermain "jaelangkung" kita akan menyebut mantra, "Datang nggak dijemput, pulang nggak diantar." Sementara untuk memanggil "Bloody Mary" harus mengucap, "Mary Worth, Mary Worth, I believe in Mary Worth" secara berulang-ulang --aturan dasar 3 kali memanggilnya, namun sebut terus berulang-ulang sampai merasakan keanehan dari dalam cermin.
Siapakah Bloody Mary atau Mary Worth? OK, urban legend ini berawal dari kisah berikut.